Tahun 70-an dan 80-an dapat dengan mudah digambarkan sebagai 'perang computer'. Setiap perusahaan memiliki jenis computer baru, lebih baik dari yang terakhir yang mereka inginkan untuk mengubah dunia. Semua orang tahu itu hanya masalah waktu sebelum satu diadopsi sebagai standar, dengan semua keuntungan untuk kompatibilitas perangkat lunak ini akan membawa – dan mereka putus asa untuk menjadi model mereka yang besarbuat waktu.
Di tahun 70-an, dua komputer hampir menjadi dominan: Apple II dan Commodore 64. Kedua komputer ini terjual jutaan, menginspirasi seluruh generasi – digunakan untuk segala hall mulai dari tugas kantor hingga game.
Akan tetapi, pada tahun 1980 IBM meluncurkan PC IBM-nya, dan segalanya benar-benar menjadi gila. PC IBM tidak dipate jug. IBM pergi ke perusahaan kecil bernama Microsoft untuk mendapatkan sistem operasi untuk komputer ini, dan berakhir dengan DOS, tetapi Microsoft bersedia melisensikan DOS kepada siapa pun yang membayar biaya mereka. Pada tahun 1984, computer yang 'compatible dengan IBM PC' telah tersedia, dan standar de facto lahir. Pembuat perangkat lunak akhirnya dapat menulis program mereka untuk satu sistem operasi dan satu konfigurasi perangkat keras – dan komputer siapa pun yang tidak mengikuti spesifikasi sesuai standar akan segera ditinggalkan tanpakan program untuk dijalan.
Pada tahun 1990, Microsoft merilis Windows 3.0 (versi pertama dari Windows yang benar-benar success), then kunci PC di pasar ditetapkan di batu. Pelepasan Pentium dan Windows 95 akhirnya menjadikannya sistem tercepat, termurah dan termudah, dan dengan cepat berhenti mengembangkan perangkat lunak untuk hal lain.
Sejak saat itu, PC adalah computer yang dominan – hari ini, diperkirakan memiliki antara 95% dan 98% dari pasar, dengan hampir semua sisanya dipegang oleh computer Apple Macintosh.
Reactie plaatsen
Reacties